t u r k i y e (part 3)

berhubung  kami punya jadwal berlayar ke armutlu sekitar ashar, kami tidak bisa berlama-lama di komplek ayasofya dan blue mosque ini. dengar punya dengar, untuk masuk ayasofya kami perlu membeli tiket seharga 20 TL (Turkish Lira), dan antriannya cukup panjang. sedangkan blue mosque? kami bisa memasukinya for free dan gak pakai antri. beberapa ibu-ibu termasuk emak memutuskan berjuang mengantri masuk ayasofya karena penasaran. sedangkan saya diajak kabarn langsung ke blue mosque. kami melangkah cukup tergesa karena time keeper bilang waktu tinggal 10 menit lagi.

dan?

blue mosque itu.. bagus dan adem banget. bikin hati jadi tentram. ornamennya benar-benar juara deh, detail banget. alhamdulillah saya dan kabarn sempat shalat sunnah di sana, di atas karpet merah yang empuk. di sisi-sisi masjid beberapa orang sedang membaca al-quran, khusyu benar. ada juga rombongan turis yang sedang duduk melingkar sambil mendapat quiz seputar masjid ini dari tour guidenya.

karena ingat harus kumpul di air mancur beberapa menit lagi, kami gak berlama-lama di dalam masjid. saya, ayyasy, dan kabarn menunggu adik-adik  di pelataran sambil foto-foto sedikit 🙂

tak berapa lama setelah sesi foto itu,  saya mendapati diri saya sudah duduk nyaman di dalam bis. kendaraan besar ini melaju santai menuju suatu tempat yang sudah kami nanti sepenuh hati 🙂 yap, tempat makaaan. beberapa dari kami sudah begitu rindu pada nasi. dan alhamdulillah, di resto yang kami datangi kali ini kerinduan itu terjawab 🙂 nama tempatnya masih sama seperti tempat kami sarapan tadi pagi, salah satu cabangnya ternyata. yang unik, tempat ini berdiri di tengah-tengah sejarah. maksud saya, reruntuhan benteng konstantinopel masih banyak terlihat di sekitar istanbul. nah di resto ini reruntuhan benteng dibiarkan menjadi bagian dari arsitektur bangunan.

saya memilih untuk shalat terlebih dahulu agar lebih lahap saat menyantap hidangan 🙂 usai shalat, barulah di meja rombongan perempuan kami fokus (misi misi ada orang lapar :D) menyantap nasi kaldu dan daging dan kentang dan sup yang rasanya kurang familiar, tapi oke juga setelah diberi perasan lemon. alhamdulillah..

setelah makan, lanjut jalan. oke, gak jalan juga sih, karena kami duduk di dalam bus :). maksud saya kami melanjutkan perjalanan menuju pelabuhan. saat itu hening sekali bus kami.. beberapa penumpang tampak tertidur pulas, dan ketika terbangun, sebuah tempat asing tampak di depan mata. yap, tempat kapal-kapal berlabuh. pelabuhan.

to be continued 🙂

apa kabar da?

apa kabar da? ternyata jarak benar-benar punya porsi ya. di tambah bbku rusak, jadi kita gak bisa bbm-an. dan sms? kita gak terbiasa.. aku terlanjur biasa mendapati kamu mengetuk pintu di kalibata, lalu kita berbincang hingga larut

semoga baik2 di sana da, dengan load kerja yang aku dengernya aja udah kebayang banget capeknya. semoga sehat2 di sana da, kamu kembali ke pola hidup sehat, makan teratur, jadi next time kamu check up hasil baik yang kita dengar.

aku kira akan sempat bertemu tempo hari aku ke jakarta, tapi sulit sekali buat merapat ke ancol waktu itu da. dan aku sudah membayangkan kita bercerita panjang lagi waktu dengar kamu akan ada tugas ke jogja, tapi ya itu, belum jodoh bertemu, hehe

baiklah, semoga berkah dan mudah segalanya buat kamu di sana da. sun2 dari hidee:)

P.S. ehm, gimana kabar hati da? sudah pulih benar kah? 😉

t u r k i y e (part 2)

at taturk international airport menyambut kami dengan dingin. hehe.. kesannya cool gitu ya si bandara. tapi memang suasana dan arsitekturnya menimbulkan dua kesan: dingin dan bersih.  kami bergegas cari toilet untuk bebersih dan wudhu. saat itu tepat pukul 06.00, sudah masuk waktu shubuh di istanbul. masjidnya lapang, gak banyak ornamen. kami shalat berjamaah. berserah, memohon perjalanan yang berkah. 

  • Day 1-sight seeing blue mosque dan ayasofya, berlayar ke armutlu

selesai shalat, beberapa dari kami mengantri untuk mendapatkan visa. turki memang memberlakukan visa on arrival, sehingga sebelum berangkat tidak perlu wara wiri mengurus di jakarta. visa yang berlaku 30 hari ini dibandrol 25USD per kepala. sekitar 425 ribu rupiah. lumayan. kalau dibandingkan dengan mesir yang kata huda hanya berharga 6 ribu rupiah untuk tiga bulan :D. setelah mendapat visa, kami in line untuk melewati pos imigrasi bandara. antriannya lumayan panjang juga. usai dari pos ini, kami segera menuju tempat pengambilan bagasi. untuk memakai trolley, di sini pakai koin 1 TL.

sambil menunggu semua bagasi lengkap, saya dan salma ke “mampir” ke toilet bandara. meski kami gak berlama-lama di sana, tapi ternyata saat kami keluar toilet, rombongan sudah gak ada di tempat semula. bingung lah kami. luckily kami segera menemukan pintu cikis (bahsa turki) alias exit dan mendapati sebagian rombongan kami sudah berada di dalam bis carter. saya dan salma segera menyusul naik.

di dalam bis, kami berkenalan dengan pemandu kami, Mang Aji yang lagi S2 di turki. such a top guide. sambil menuju tempat sarapan yang berada di sisi asia kota istanbul, kami mendapat penjelasan tentang tempat-tempat yang kami lewati, berikut sejarahnya. kami melewati bukit yang terdapat makam sahabat rasulullah Di atasnya. sahabat itu bernama Abu Ayyub Al-Anshory. Abu Ayyub adalah panglima pertama pasukan Muslim yang hendak menaklukkan Konstantinopel. ia berpesan agar jasadnya dimakamkan Di Turki bagian Eropa. maka sahabat2nya pada suatu malam sembunyi2 menyelundupkan jasadnya utk melaksanakan wasiat yang visioner tersebut.

pada pagi hari, jalur Asia-Eropa biasanya selalu lebih padat dibandingkan jalur Eropa-Asia. sedangkan pada malam hari sebaliknya. untuk melewati sisi Asia, kami menyebrangi selat bosporus. yup, that famous one. saya sering sekali mendengar cerita tentang selat ini dari umi. dan memang sebiru dan se-magis yang saya bayangkan.

kami akhirnya sampai di sosyal tesisleri. tempatnya terletak di bukit dan viewnya benar-benar juara. ada teropong yang disediakan. dengan koin 1 TL kita dapat melihat indahnya pemandangan di sekeliling tempat ini. berhubung kami sudah lapar, kami segera masuk ke dalam ruangan cukup hangat. beberapa muda-mudi turki sedang menikmati sarapan pagi mereka. and here is our very first breakfast:

hehe.. daun salad tomat cherry, selembar daging ham, keju keju keju, peach, aprikot, black zaitun, Dan regular zaitun. iya, itu gak ngenyangin kalau buat perut orang Indonesia. tapi lucu juga sih rasanya ngemil keju celup selai. pengalaman baru :). 

selesai makan, kami kembali ke bis. ayasofya and blue mosque, here we come!

sepanjang perjalanan mang aji bercerita tentang dua tempat bersejarah itu. lucky me kabarn lincah mencatat di moment diarynya 🙂

Ayasofya adalah ikon istanbul sejak dulu ketika masih disebut konstantinopel. dulu tempat ini adalah gereja, lalu diubah menjadi masjid atas perintah Mehmed II setelah turki utsmani menaklukkan konstantinopel.. ornamen-ornamen kristen diplester dan ditutup dengan kaligrafi dan relief Islam. lalu ditambahkan pula minaret agar semakin nampak sebagai masjid. namun nama ayasophia tidak pernah diubah. pada era turki modern, ayasofya diubah fungsi lagi menjadi museum hingga sekarang. ornamen-ornamen kedua agamapun dibiarkan hidup bersama dalam bangunan bediameter kubah 30m dan berusia lebih dari 1 milenium ini.

Setelah Muhammad Al-Fatih menaklukkan Konstantinopel pada hari Selasa, sholat Jum’at pertama dilaksanakan Di Ayasofya.

Usai penaklukan, penduduk lokal diberikan tiga pilihan:
1. masuk Islam dan dilindungi hak2nya sebagai Muslim
2. tidak masuk Islam tapi hendak menetap, maka akan dilindungi hak2nya
3. atau hendak pulang ke Roma dan akan difasilitasi

Blue Mosque, a.k.a. sultan ahmed mosque terletak berhadapan dengan ayasofya. kata paman google sih, masjid ini dikenal sebagai masjid biru karena khas ubin biru menghiasi dinding-dinding interiornya. dibangun pada tahun 1609-1616, selama pemerintahan ahmed I. seperti masjid lainnya, juga terdiri dari makam pendiri, madrasah dan rumah perawatan. sementara ini masih digunakan sebagai masjid tempat masyarakat melakukan ibadah shalat dan menjadi daya tarik wisata populer.

suasana di dua tempat ini saat kami tiba tidak terlalu ramai. which is good. saya dan teteh bergegas ke toilet untuk membereskan keperluan ibu menyusui. ketika kami gabung kembali ternyata kami ketinggalan foto keluarga bareng, huhu.. adil lagi kelimpungan mencari tas kecilnya. kami ikut mondar mandir mencari tas merah itu (yang ternyata tertinggal di bis :D).

asik sekali. ada air mancur di taman yang memisahkan blue mosque dan ayasofya. banyak bangku-bangku panjang berjejer untuk duduk rileks. beberapa pedagang juga menawarkan dagangannya. ada es krim, jagung rebus, plum, kacang, dan banyak lagi.

(to be continued)

photobook

awalnya kami bingung mau ngado apa buat abi, yang milad 17 april lalu.. saya pikir: anything proper deh, asal bagus, unik, dan bisa cepat di dapat. biar bisa kami kirim ke jakarta sebelum benar-benar telat. tapi kabarn bilang, ada studio photo yang bisa buat photobook gitu.. mungkin kami bisa buat kompilasi foto-foto umi buat abi. berangkatlah kami ke bilangan terban. lihat-lihat contoh photobook, lalu pulang. otw home kabarn bilang

“kalau kaya gitu kita bikin sendiri aja, nanti aku desain, dan bisa lebih murah jatuhnya..”

dan benar aja. setelah kabarn desain-print-jilid (oke, prosesnya gak secepat itu juga ya..:D) hasilnya oke juga, lebih irit dan lebih puas pula.. alhamdulillah..

yap, that was 5 of 36 pages of umi’s photobook. tadi pagi abi telpon. bukunya sudah abi terima. saya titip via adik-adik yang baruuu saja main ke jogja beberapa hari kemarin.

he said “i like it so much” yeay! alhamdulillaaah,  rasa senang karena dapat respon baik dari orang yang kita beri hadiah itu gak kebeli deh

21 mei nanti emak (nenekku, ibunya umi) mau mengadakan acara mengenang 1 tahun kepergian umi. abi bilang, kira2 bisa gak photobooknya diproduksi lebih banyak untuk dibagikan di acara itu. nah, sekarang lagi kabarn re-design nih, semoga bisa selesai on time, dan hasilnya gak kalah oke dengan yang sudah ada. amiin 🙂

oya, sekalian promo nih, bagi yang mau dibuatkan desain photobook, booklet, logo, poster dll, bisa order ke suami saya ya.. kontak via saya juga oke :). sebagian portofolionya bisa cek di sini gorasgoresgaris.tumblr.com