where are you, d?

Image

tadi saya ke kampus naik ojek. itu loh, ojek yg lagi marak di jogja saat ini (oke, sudah 2 tahun sih, saya aja yang agak ketinggalan jaman :D), pake argo cing! rp 2 per meter, ada sopir perempuannya pula. tinggal sms, armada ojek akan segera datang. wussshhh (gak sekilat itu juga sih.. :D)

tapi bukan disitu inti dari cerita hari ini. ketika sampai di kampus-turun-argo diberhentikan-dikasih struk (delapan ribu rupiah)-saya buka tas-jengjeng

dimana letak si dompet? (pake nada dora).. ayo tunjukkan, dimana letak dompet? (sekarang pake nada blues clues).. waah tidak ada kawan.. dompet tidak ada dimana-mana.

saya oprak oprek tas, keluarin semua barang, gak ada juga. yang ada buku tulis, pulpen, hard disk, handphone, umi’s jasmine perfume, dan si diary of a wimpy kid (iya, sampai sekarang belum selesai saya baca :D). si dompet besar itu sudah tidak mungkin terselip. yang mungkin apa dong? t-e-r-t-i-n-g-g-a-l.

sepuluh detik pertama. panik. iya banget, bagaimana cara bayar ojeknya coba. barang-barang di tas gak ada yang bisa dijadiin jaminan. kecuali kalau bapak ojeknya penggemar diary of a wimpy kid atau istrinya lagi ngidam parfum melati which is a very small probability.

lalu?

hehe.. mohon maaf ceritanya akan agak anti-klimaks, which is good :D. alhamdulillah, Allah (seperti selalu) lagi-lagi menolong saya. saya buka resleting kecil di tas. dan? ada uang pemirsa. cukup buat bayar ojek dan pulang naik angkot nanti.. alhamdulillah…

saya langsung mencamkan satu pesan moral dalam hati: saya mesti sering-sering nyelipin uang di tas atau di kantong, in case hal serupa terjadi lagi -well, semoga saja tidak 😀

go germany, go england!

Image

Imagesaya mendukung der panzer dan the three lions di euro kali ini. kalau jerman, memang sudah saya dukung sejak piala dunia 2002. kalau inggris? oke, sedikit banyak ketularan si suami yang setia banget sama negara asal sepak bola ini.

sekarang kedua negara jagoan saya itu sudah lolos ke quarter final. dua-duanya juara grup pula, jerman bahkan mendapat poin sempurna. s-e-m-b-i-l-a-n. horee.. tapi gak mau terlalu senang dulu ah.. juara grup gak jamin permainan stabil di laga-laga selanjutnya. lawan-lawan gahar masih berseliweran pula. tapi semoga aja permainan jerman dan inggris makin cakep.

lalu? bagaimana kalau kedua tim favorit saya bertemu? hehe.. kali ini feeling perempuan saya bekerja. saya cek dulu ya sejarah pemenang euro.

dan?

ternyata jerman sudah pernah 3 kali menang, yaitu pada tahun 1972, 1980, dan 1996.  inggris? hm, belum pernah sodara-sodara..

alright, if der panzer meets the three lions, i’ll support the country where sherlock holmes was born to win 🙂 steven gerrard dan squadnya mesti mencicipi angkat trofi di kompetisi benuanya sendiri. break the leg!

paddle pop sky

Image

disclaimer: postingan ini akan agak-agak mellow dan random, jika anda tidak siap membacanya, silakan kembali ke page ini lain waktu 🙂

dear senja, saya suka sekali langit kamu. apalagi yang bersemburat ungu, pink, dan biru.

iya, saya suka langit senja dengan warna-warninya. sejak kecil saya suka melihat langit jelag maghrib. bagus sekali ya. kalau sedang tidak mendung tentunya. pernah warnanya oranye campur ungu, pernah ungu muda, dan tak jarang ia berwarna ungu, pink, dan biru. seperti es krim paddle pop, pikir saya waktu itu. paddle pop rainbow. jadi, sampai sekarang saya menyebutnya paddle pop sky. salah satu hal yang bisa jadi simple joy buat saya.

paddle pop sky ini paling sering saya lihat waktu rumah saya di jalan bangka, dan waktu saya bersekolah di anyer. kalau ke anyer, paling seru ketika kita melakukan perjalanan senja, dan jelang maghrib berada di tol cilegon. langit senjanya terbentang luas aja gitu di depan mata. mata kita dimanjakan dengan komposisi warnanya yang padu. such a big WOW, subhanallah..

kalau di jogja, saya paling sering lihat paddle pop sky ini di stasiun tugu. biasanya saat hendak melakukan perjalanan on the rail dengan kereta api senja utama. pas benar namanya ya. tapi sekarang sudah cukup lama saya tidak melihatnya. mungkin karena saya jarang di luar rumah jelang maghrib. atau kalaupun sedang di luar cuaca sedang kurang mendukung kehadirannya.

well well,  semoga senja nanti saya bisa bertemu si paddle pop sky. saya lagi perlu dihibur sama dia. 🙂

secretariat

Image

salah satu momen indah masa kecil yang saya ingat dengan samar adalah saya dan abang-abang sering diajak umi dan abi melihat kuda di bilangan buncit. karena hal itu, kuda praktis dinobatkan menjadi hewan paling keren dalam benak kanak-kanak saya. memori masa kecil ini bangkit ketika semalam saya menonton sebuah film tentang kuda, secretariat judulnya.

penny tweedy (diane lane), seorang ibu rumah tangga dengan 4 orang anak suatu hari mendapat kabar bahwa ibunya meninggal dunia, sehingga ia harus segera terbang ke virginia. di desa kelahirannya itu, penny dihadapi kenyataan bahwa ada yang harus mengurus peternakan kuda ayahnya (scott glenn) karena sang ayah sudah uzur. penny, yang sejak kecil sudah diajari ayahnya berbagai hal tentang kuda akhirnya harus mengambil keputusan besar. setelah meminta izin jack (dylan walsh) untuk mengurus peternakan ayahnya, penny memecat pelatih kuda yang tidak jujur, dan mencari pelatih baru untuk kuda unggulan yang akan lahir.

intuisi penny ternyata benar, kuda yang baru lahir ini adalah kuda dengan gift luar biasa. setelah dengan giat dilatih oleh lucien laurin (john malkovich) kuda ini diturutsertakan untuk berlaga di arena pacu. hasilnya? kuda yang akhirnya diberi nama secretariat oleh miss ham (margo matindale) sekertaris ayahnya ini menjadi kampiun dalam berbagai pertandingan.

ketika baru saja mendengar kabar tentang terpilihnya secretariat menjadi horse of the year penny harus berlapang hati menerima bahwa ayahnya mengalami stroke dan meninggal tak lama kemudian. pada saat duka sedang melanda penny, adiknya membawa kabar bahwa pajak yang harus dibayar peternakan itu mencapai angka 6 juta dolar. sebuah pilihan diajukan adiknya, yaitu menjual secretariat.

apa yang akan dilakukan penny? silakan simak sendiri filmnya ya, hehe

saya benar-benar impressed dengan film ini karena debar yang disebabkannya seperti pada setiap scene perlombaan pacu (terutama perlombaan terakhir untuk mendapatkan triple crown). film ini juga sedikit memberi gambaran tentang dilema seorang wanita ketika harus berjauhan dari keluarganya. sempat ada gap antara penny dan suaminya karena masalah ini. namun pada akhirnya, kekuatan cinta mereka terbukti telah teruji.

yang lebih luar biasa lagi, film ini merupakan film based on true story. saya selalu senang dengan film-film genre ini. bahkan pada scene pertandingan secretariat terakhir dalam film, penny tweedy yang asli ada dalam crowd penonton. she’s definitely awesome.

jafar dan burlian

ImageImage

jafar dan burlian.

yang pertama adalah nama adik saya. ja’far at thayyar lengkapnya. biasa kami panggil apang. seniman di keluarga. hobi fotografi, gambar, bola. lucu. “pelawak berdarah dingin” kata umi. lawakannya selalu sukses bikin umi (dan kami) tertawa.

yang kedua adalah nama tokoh ciptaan tere liye dari serial anak-anak mamak. anak yang spesial. mudah bergaul dan suka berpetualang.

lalu, apa benang merahnya? apa kaitan antara ja’far dan burlian? mari kita simak.

saya suka membaca karya-karya tere liye. jenius benar ia merangkai kata, membuat alur cerita. bermula dari kado PH KMMP pada milad ke 19 saya. buku moga bunda disayang Allah. buku itu sukses mengantar saya pada karya-karyanya yang lain. bidadari-bidadari surga, daun yang jatuh tak pernah membenci angin, sunset bersama rosie, dan tentu saja serial anak-anak mamak. burlian adalah judul yang pertama saya baca dari serial ini.

tahun berganti, saya sudah tidak terlalu ingat detil kisah pada novel burlian. tapi ada satu segmen, satu kisah dalam novel ini yang sampai sekarang masih membekas di hati dan pikiran saya.

adalah cerita tentang cinta mamak. judul babnya seberapa besar cinta mamak kalau tidak salah. dikisahkan cerita tentang burlian yang menagih janji mamak untuk membelikannya sepeda. burlian sudah rajin mengaji, sudah melakukan hal-hal baik demi mendapat sepeda itu. tapi saat burlian menagih janji mamak, kondisinya sedang tidak memungkinkan. uang mamak dipinjam wak lihan karena anaknya sedang sakit dan butuh biaya berobat. tapi burlian tidak mau tahu. mamak sudah janji, dan mamak pula yang mengajari bahwa janji harus ditepati. singkat cerita, burlian akhirnya mendapatkan sepeda yang diinginkannya. buncah sekali hati burlian. senang bukan kepalang. padahal burlian tidak tahu, bahwa demi membelikannya sepeda itu mamak sampai menggadai cincin pernikahannya. dan ketika hendak ditebus, cincin itu terselip entah dimana.

mengharukan. membaca kisah itu membuat dada  saya sesak saking terharunya. benar-benar ya pengorbanan seorang mamak, seorang ibu.

beberapa bulan kemudian, saya harus menghadapi momen paling melukai hati. kepergian umi, orang nomor satu dalam hidup saya. kala itu, setelah masing-masing dari kami berhasil pulih dari keterkejutan, kami sering berkumpul. saya dan adik-adik.  abi, bang umar, ayyasy masih di rumah sakit. bang izza masih di sarajevo.

kami bercerita tentang momen terakhir masing-masing bersama umi. mengenang momen paling mengesankan bersamanya. saat jafar angkat suara, saya seperti mengalami deja vu.

begini kira-kira cerita jafar:

…aku inget banget, gak bakal aku lupain tentang umi. waktu aku kecil, aku pernah minta dibeliin sepeda sama umi. umi janji mau beliin. waktu itu siang-siang aku nagih janji umi. umi lagi siap-siap mau pergi. aku merengek, nangis minta sepeda. umi bilang insya Allah. aku bilang gak mau, gak mau insya Allah. maunya iya, harus dibeliin. umi tetap bilang insya Allah. umi masih ngumpulin uang. aku tetep nangis, gak mau insya Allah maunya iya, pokoknya iya. umi waktu itu duduk, nungguin aku dengan sabar. sampai aku ketiduran. padahal umi udah telat banget ke acaranya. waktu sore aku bangun, umi baru pulang. aku nanya lagi ke umi. umi, mana sepedanya. umi cuma senyum simpul sambil masuk ke dalam. waktu aku lihat ke teras, ternyata udah ada sepeda baru untuk aku. aku kaget sekaligus seneng waktu itu. sampai sekarang, setiap aku inget momen itu aku jadi ngerasa sayang banget sama umi. bener-bener gak bisa aku lupain walaupun waktu itu aku masih kecil banget…

cerita jafar berakhir dengan genangan air mata di pelupuk mata saya. tiba-tiba saya menjadi seribu kali lebih sayang, seribu kali lebih kangen sama umi. apalagi  belum genap 24 jam umi dikebumikan. rasanya ingin percaya kalau kepergiannya hanya mimpi. entah pengorbanan macam apa yang umi lakukan untuk menghadirkan sepeda itu buat putranya. mungkin bukan dengan menggadai cincin pernikahan. kami tak tahu pasti. yang kami tahu telah begitu banyak pengorbanan yang dilakukannya  untuk kami. pengorbanan tulus seorang umi, seorang ibu.

sekarang, apa sudah kau temukan benang merahnya?

biar saya bantu.

jafar dan burlian.

mereka punya satu persamaan. ya, mereka anak-anak beruntung. karena apa? karena ibunda mereka sungguh sungguh luar biasa.

menetap hingga gelap

bagiku ini bukan warna warni pelangi

lariknya terlalu berwarna

beberapa garis bahkan tak terdefinisi

 

riang tak hanya genapkan mata

hadirnya pasti di gerai hati

kadang kelam menyapa lebam

namun cerah kan hadir kembali

menemani

 

genggam emosi memeluk bahagia, amarah,

jenuh, dan canda yang melebur dalam baur

 

dan cinta mulai mengetuk pintu dalam sayup

ya, ia ingin di sini

menetap hingga gelap

bahkan meski fajar nantinya mekar

ia ingin di sini saja

menyulam asa pada tiap jengkal jiwa

merenda lagi warna riang mentari

 

jogja, februari 2008

*kala berbagi bersama media