Dunia Sepi Ini

Tiba-tiba ingin menyapa dunia blog yang sepi ini. Sedang banyak bercerita di Instagram karena ikutan 30 Hari Bercerita. Tapi saat sedang mellow akut, maunya kembali ke blog. Pulang, ke “rumah”.

Hide lebih dulu baca Totto Chan’s Children buku Totto Chan saat dewasa. Saya ingin menyarankan dia baca cerita Totto Chan kecil. Kisah gadis di balik jendela. Sedangkan saya sekarang gantian baca buku Totto Chan dewasa. Hide kelar baca seharian, saya sepertinya masih pakai mode slow bacanya 😆.

Hmm tadi diskusi sama Shafa. Lagi-lagi tentang rasa gak cukup baik handle anak-anak. Tentang ketidaksabaran yang berulang. Tentang saya yang masih belum selesai dengan diri sendiri. Padahal, dalam mendampingi anak-anak tumbuh, saya perlu fit secara fisik dan mental, kalau tidak, bisa mental. Bisa chaos, dan kembali dikubur rasa bersalah.

Oleh karenanya, sekarang saya mau ingat-ingat perkembangan anak-anak dan battle mereka saat ini. Little progress is still progress, bukan?

Hide sedang berjuang menghafal sepuluh baris sehari. Dia juga sedang mencoba melancarkan tajwid dan mempertajam hafalannya. Hide mulai menulis di buku harian. Hide sekarang sedang belajar berlapang dada dan mengurangi reaksi berlebih saat kecewa.

Taka sedang berjuang menghafal surat-surat pendek. Sekarang dia suka menghafal sambil mencoba membaca Alquran, baghdadiyahnya baru tamat. Taka mulai senang membaca. Dimulai dari buku bergambar. Taka juga belajar untuk mengurangi jumlah tangis per jamnya.

Hiro sedang suka bernyanyi dan membuat lagu sendiri. Hiro sedang suka bercerita dan sangat berempati pada koala dan kangguru di Australia. Hiro kini belajar untuk bersabar menunggu dan mengurangi makan manis.

Sayaa sedang belajar banyaaaaak sekali, dan salah satu yang paling sulit adalah memaafkan diri sendiri.