surprise… surprise

DSC_0175

DSC_0177

sebenarnya tradisi ulang tahun ga begitu kental di keluarga kami. waktu saya kecil, saya ingat sudah senang dengan dipeluk disun dan didoakan umi waktu ulang tahun. lebih besar lagi, yang milad diajak umi abi makan diluar. lebih besar lagi, kalau ada yang milad makan bareng di luar sekeluarga (jarang banget sih bisa komplit sekeluarga, karena anak-anak umi berceceran eh bertebaran di mana-mana, biasanya yang lagi di rumah ajayang ikut). nah saling kasih kado juga jarang. paling hanya dari umi abi ke yang milad, atau kalau saya kasih ke abang-abang waktu sama-sama di jogja atau ke adik-adik perempuan.

sampai suatu ketika, setelah umi meninggal saya dengar curcol adik-adik yang bilang jarang dapet hadiah dari keluarga. jleb. apalagi yang di pesantren, dan pas ultah (pertengahan juli) gak pernah di rumah. seperti menguap tanggal-tanggal lahir mereka. hehe.

sekali kami adakan semacam syukuran waktu si bungsu rahma ulang tahun gak lama setelah umi meninggal. kami melihat banyak perubahan pada si bungsu setelah kepergian umi, dan kebetulan dia anaknya gak ekspresif banget. jadinya kami susun acara, undang teman-temannya, makan bareng di rumah. udah itu aja. setelah itu lewat lagi lewat lagi.

nah, tahun ini baru di mulai lagi. gak dari januari sih, baru dari maret miladnya apang. waktu itu mikir ini adik-adik laki tumbuh tanpa umi (abi waktu itu belum menikah lagi) dan perhatian kami kakak-kakaknya pun terbatas. jadi mau mulai tradisi yang sekalian kumpul, dan momen milad yang kami pilih.

awalnya mau samperin apang ke kosannya di bandung, tapi kebetulan orangnya pas lagi liburan di jakarta. kloplah. dan seperti diduga, apang kaget doong. berhasil hamdalah. wong belum pernah nerima surprise sebelumnya #nangisdipojokan. cerita lucu dari apang, waktu dia ultah dan ditraktir.

apang: mba, di sini yang paling mahal apa?

pramusaji: oh ini mas *jelasin dengan semangat

apang: oh yaudah saya pesan indomie rebus aja

-___-

apang lagi: kalau minumnya paling mahal apa mba?

pramusaji: *kembali berapi-api menjelaskan

apang: oh yaudah es tehnya satu ya

-___-

DSC_0183

hehe. dari pengalaman kasih surprise ini ada beberapa momen lucu. waktu milad ghozin, 16 juli. ghozin ini yang selalu apes pas milad lagi di pesantren terus hehe. waktu itu bulan ramadhan. SOPnya: kakak-kakak bikin grup WA, siapin rencana buat malamnya dieksekusi. nah, hari itu ghozin ternyata udah ada janji sama temennya. buka bareng. saya bilang, mau rapat keluarga, jangan lama-lama gin.

ternyataa, acara ghozin di ancol aja gitu. jauh ya bo. kami udah pada kapalan nunggu. pizza yang dipesanin abi dan bunda udah dingin. saya intens bbm ghozin bilang: naik kereta aja lebih cepat. ghozin: udah di taksi, maaf ya kak…

kami ngobrol di ruang tengah sampai akhirnya ghozin datang dengan muka pucat. dia yang dasarnya pendiam tambah diam. kalo ditanya jawabnya singkat aja. ka anit kira kecopetan, saya kira lagi galau mikirin gebetan #eh. waktu itu dia bawa kue dari temannya langsung dikasih ke yang ada di ruang tengah dalam diam. ada yang pura-pura lupa, bilang “loh ghozin sekarang ulang tahun?” ghozin diam aja. sebelum kapalannya makin besar yaudahlah ya kami keluarin aja kue dan kado-kado. ghozin kayak masih belum loading gitu. masih diam juga. lah, ini anak kenapa? kok nggak ngeh sih.. setelah sekian lama ghozin ngomong juga

“terus rapatnya kapan?”

“gak ada rapat-rapatan gin, kumpul buat ultah kamu aja ini..”

“aku kira tadi bakal diomelin karena datang paling lama,”

buahahaha. ternyata. ghozin bener-bener ga nyangka dapat kejutan gini jadi masih ngira semua dalam rangka rapat keluarga. sa-king-be-lum-per-nah-nya-di-ka-sih-sur-prise-sa-ma-ke-lu-ar-ga #nangislagidipojokan #kenapamestipojokansih

lain lagi waktu milad adil, 7 september lalu. adil lagi gak di bogor, kebetulan di jakarta, kloplah. tapi ya kami santai-santai aja dulu seperti gak bakal kasih kejutan. biasanya di grup WA keluarga udah pada ucapin selamat, kali itu nggak. jadi, waktu saya datang, disambut adil dengan pertanyaan:

“kaimah ngapain ke sini?”

saya: oh, nemenin ka barnard ada perlu sama ayyasy”

gak lama bang umar dan teteh datang.

adil:”bang umar ngapain ke sini?”

jawaban bang umar tidak seperti ekspektasi adil pula.

saya, adil, bang umar kumpul. adil tampangnya galau pisan dan dia mulai ngode2 kalau dia lagi milad buahaha.

“eh raid tanggal 1ulang tahun ya kemarin,”

“umurnya berapa roid?”

“eh kalau bang jami ualng tahunnya kapan ya? bang jami sama bang umar tuaan siapa?”

pertanyaan-pertanyaan adil kami jawab dengan datar. saya sibuk baca buku, adil terdiam lama. sampai akhirnya adil bilang:

“kaimah masa gatau sih?”

“g tau apa dil?”

“sekarang kan aku ulang tahun..”

buahahaha mau ngakak rasanya tapi saya pilih pura-pura kaget.

“oh ya Allah, sekarang tanggal 7 ya? ya Allah dil, padahal yang lain kemarin2 dapet surprise ya? maaf ya diiil”

adil matanya mulai ngembeng, berkaca-kaca gitu. baru deh pas bang ija dateng bawa kue, surprise.. surprise.. hehe.

terakhir oktober kemarin beberapa hari setelah milad huda kami kumpul kembali. pas hari Hnya huda lagi naik gunung soalnya. hamdalaah bisa ketemu lagi, bisa share, itu yang penting sih. apdeit kabar keluarga yang jarang-jarang bersua 🙂

DSC_1385

 

 

galau

habis ketik judul tadi, saya langsung mikir. jaman sekarang, ada berapa banyak judul postingan blog yang sama kaya judul saya sekarang. selain jomblo dan bekasi, galau kayanya jadi kata super populer saat ini, dulu gak segitunya deh. yah tapi berhubung saya gak nemu kata lain yang lebih pas, saya memilih untuk mainstream.

jadi saya sedang mengambil sebuah langkah yang kini saya kuatirkan langkah itu salah. ah sudahlah. udah gitu aja. namanya juga lagi galau.

 

I wish nothing but the best

suatu pagi, di hari ahad yang cerah saya buru-buru pergi ke stasiun UI untuk naik commuterline tujuan kalibata. biasanya, paling tidak taka ikut dengan saya. sedihnya, saat itu anak-anak sedang sakit cacar, sementara ada acara penting yang harus saya hadiri. kabarn menawarkan diri menjaga anak-anak di rumah, saya berangkat dengan basmallah.

beberapa jam setelahnya, seseorang mengambil gambar ini.

DSC_0549

beberapa jam setelah foto di atas, seseorang mengambil gambar ini

DSC_0558

well, ada yang tak dapat terganti, ada yang kiranya dapat melengkapi. welcoming ibu evi nurhayati, dhiya, dan zaidan to our family. baarakallah. semoga sakinah. semoga mawaddah. semoga penuh dengan rahmah. aamiin

ohayoo

DSC_1227pada suatu pagi di weekend yang cerah, saya buka kulkas masih ada buah apel green smith yang awalnya buat taka tapi kurang taka minati karena asyem. jadilah saya coba-coba bikin hidangan dari apel hehe.

bahannya unsalted butter, apple, sugar, choco chips, dan cinnamon powder. ini gak pake takaran karena bikinnya suka-suka.

caranya apel dipotong kecil-kecil, panaskan mentega, masukkan apel, lalu gula, cinnamon powder, terakhir choco chips. setelah coklatnya meleleh, angkat, sajikan dengan taburan choco chips.

minumnyaa, pak suami lagi rikues bajigur, jadi terseduhlah bajigur instan merk hanjuang. ini enak loh. pakai gelas couple buatan mba tiwi teman ayah, hadiah pernikahan kami lima tahun lalu, baru dipakai sekarang :D. (saat tulisan ini dibuat salah satu gelas sudah rest in peace karena waktu itu kaka hide taruh di tangga, adik taka belum paham jadi dilempar ke lantai, hiks :D).

coffee milk

beberapa bulan yang lalu (iya itu udah lama) coba resep bikin es kopi susu ala 9gag. hmm.. lumayan berhasil sih, tapi mungkin lebih baik pakai kopi yang tanpa ampas. waktu itu karena adanya yang pakai ampas jadinya yaa seadanya aja pemirsah. lumayan buat nemenin baca buku yang belum kelar sampai sekarang :D. rasanya mirip kopi susu yang di burjo-burjo loh. slurp.

DSC_1336

DSC_1337DSC_1339