Sembilan

I am holding on, why is everything so heavy. Holding on, so much more than I can carry. ~Linkin Park

Akhir-akhir ini ada hal yang kerap mengganggu pikiran saya. Membuat hati gak enak, sedih pake banget. Kadang gak sadar sudah berlinangan air mata saking sedihnya (mon maap bombay banget orangnyah). 

Hari ini, saya coba ingat lagi bahwa masih banyak hal yang dapat disyukuri.

Lihat foto ini yang baru saja diambil tadi malam, saya yakin bahwa saya, kamu, dia, mereka, semua, berhak bahagia. Mungkin pikiran kita sering bekerja di luar yang semestinya. Mungkin hati kita sulit merasakan sesuatu secukupnya saja. Kita ada dalam gelembung kesedihan sekian lama. Ingat lagilah Kar, sekecil dan seremeh apapun, selalu ada alasan untuk bahagia.

Ohya, saya juga mikir untuk pamit lebih cepat dari 30 hari bercerita di instagram. Entah mengapa saya sedang merasa blog lebih personal. Yang baca karena memang berkunjung, entah klik link atau dari mesin pencarian. Saat ini merasa lebih nyaman becerita di sini, gak tau nanti haha. Padahal tinggal beberapa hari lagi. Tapi begitulah rasa (haha kayak apaan aja sih Kar). Insya Allah cerita Di Tepi Bosporus saya lanjutkan di sini. Dan kalaupun ada tema yang nanti memantik saya untuk bercerita, mungkin akan di sini juga.

Sembilan tahun bersama, menuju selamanya. Semoga.