Dear Hide, Dear Hiro

Kak, semoga amunisi bukunya cukup ya. Ayah bilang, kakak udah sampai baca ulang Sherlock Holmesnya jadi kondisi sekarang semacam darurat bacaan baru ya. Ayah sedang pesan The Gogons buat kakak di Tokped. Bunda bilang ke ayah, kayaknya Harry Potter boleh dimulai juga. Ayah setuju, Insya Allah ada di keranjang belanja selanjutnya.

Hirooo, bunda kangen tau, sama SuperHiro yang SuperLucu. Yang suka tiba2 peluk bilang sayang, rebutan sama abang. Kangen digambarin Hiro, atau diceritain tentang gambar Hiro. Kangen disodorin buku buat dibacain, baca doa mau tidur bareng, biasanya kita tutup dengan. “I love you, Hiro!” “I love you, Bunda!”. Terus ga berapa lama Hiro bilang “Bunda, Hiro mau minum.” Atau “Bunda, Hiro lapar lagi.”

Sekarang, walaupun bunda lagi nemenin abang, belum bisa peluk-peluk abang. Bisa lihat abang kalau difotoin Bibi Rahma. Seringnya abang sedang main piano di tablet. Bunda bilang sebaiknya diselingi baca buku dan olahraga. Kata abang, dia mau baca ulang Barefoot Gen. Sudah bunda drop 1 seri di kamar darurat. Insya Allah abang baik-baik, segera pulih, om-om dan tante-tante juga. Insya Allah gak lama kita kumpul lagi.

Kita saling kirim doa ya. Ah ya, spesial doa yang banyak buat Eyang Putri Bandung. Tadi waktu video call bunda lupa cerita. Kemarin, beliau berpulang. Sudah pada alam yang sama dengan Nenek Yoshimi dan Jiddah Yoyoh. Sebenarnya bunda mau nulis banyak tentang eyang, tapi sekarang sedang tidak ada daya. Terlalu dikepung rasa sedih dan bersalah.

Kak, Hiro, sekian dulu. Baik-baik ya di sana. Banyakin inisiatif bantu ayah. Agenda berantem boleh kok dihapus dari skejul harian 😀

Love,

Bunda.

Leave a comment